Penduduk :
Suku Bangsa
Masyarakat Kota Batam merupakan masyarakat heterogen yang terdiri dari beragam suku dan golongan. Beberapa suku yang dominan adalah suku Melayu, Minang, Batak, Makassar, Jawa, Flores, Tionghoa dan lain-lain. Dengan berpayungkan budaya melayu dan menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika, Kota Batam menjadi kondusif dalam menggerakan kegiatan ekonomi, sosial politik serta budaya dalam masyarakat. Hingga Desember 2009, Batam telah berpenduduk kurang lebih 988.555 jiwa dan memiliki laju pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi. Dalam kurun waktu tahun 2001 hingga tahun 2009 memiliki angka pertumbuhan penduduk rata-rata hampir 10 persen pertahun.
Bahasa
Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pengantar sehari-hari. Bahasa daerah juga digunakan oleh para penduduk yang berasal dari daerah lain, seperti bahasa Minang, bahasa Batak, bahasa Jawa, bahasa Makassar, dan juga bahasa Tionghoa. Hal demikian terjadi karena Batam adalah tempat berbagai suku bangsa bertemu.
Walikota :
Dalam mewujudkan demokratisasi dan kelangsungan penyelenggaraan pemerintahan di kota Batam, pada bulan Januari 2006 yang lalu, diselenggarakan pemilihan walikota dan wakil walikota Batam. Melalui proses yang tertib dan aman, maka terpilih dan ditetapkannya Drs. H. Ahmad Dahlan dan Ir. Ria Saptarika sebagai Walikota dan Wakil Walikota Batam periode 2006-2011.
Pembagian Wilayah :
Kota Batam terdiri dari 12 (dua belas) kecamatan, yaitu:
* Kecamatan Batam Kota
* Kecamatan Nongsa
* Kecamatan Bengkong
* Kecamatan Batu Ampar
* Kecamatan Sekupang
* Kecamatan Belakang Padang
* Kecamatan Bulang
* Kecamatan Sagulung
* Kecamatan Galang
* Kecamatan Lubuk Baja
* Kecamatan Sungai Beduk
* Kecamatan Batu Aji
Akses ke Batam :
Akses menuju Kota Batam dapat ditempuh melalui jalur udara dan laut. Melalui jalur udara, Batam dapat dicapai melalui Bandara Internasional Hang Nadim yang melayani rute penerbangan langsung dari banyak kota di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Padang dll. Batam juga memiliki lima pelabuhan ferry internasional yang menghubungkannya dengan Singapura dan Malaysia: Batam centre, Batu Ampar (Harbour Bay), Nongsa, Waterfront City, dan Sekupang.]
Dalam mewujudkan demokratisasi dan kelangsungan penyelenggaraan pemerintahan di kota Batam, pada bulan Januari 2006 yang lalu, diselenggarakan pemilihan walikota dan wakil walikota Batam. Melalui proses yang tertib dan aman, maka terpilih dan ditetapkannya Drs. H. Ahmad Dahlan dan Ir. Ria Saptarika sebagai Walikota dan Wakil Walikota Batam periode 2006-2011.
Pembagian Wilayah :
Kota Batam terdiri dari 12 (dua belas) kecamatan, yaitu:
* Kecamatan Batam Kota
* Kecamatan Nongsa
* Kecamatan Bengkong
* Kecamatan Batu Ampar
* Kecamatan Sekupang
* Kecamatan Belakang Padang
* Kecamatan Bulang
* Kecamatan Sagulung
* Kecamatan Galang
* Kecamatan Lubuk Baja
* Kecamatan Sungai Beduk
* Kecamatan Batu Aji
Akses ke Batam :
Akses menuju Kota Batam dapat ditempuh melalui jalur udara dan laut. Melalui jalur udara, Batam dapat dicapai melalui Bandara Internasional Hang Nadim yang melayani rute penerbangan langsung dari banyak kota di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Padang dll. Batam juga memiliki lima pelabuhan ferry internasional yang menghubungkannya dengan Singapura dan Malaysia: Batam centre, Batu Ampar (Harbour Bay), Nongsa, Waterfront City, dan Sekupang.]
0 comments:
Post a Comment